Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Neraca Terus Defisit, Rupiah Bisa Tembus Rp9.200/USD

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Kamis, 08 Maret 2012 |16:17 WIB
Neraca Terus Defisit, Rupiah Bisa Tembus Rp9.200/USD
Ilustrasi. Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan melemah hingga Rp9.200 per USD pada 2012.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menjelaskan, hal ini disebabkan karena terus defisitnya neraca pembayaran pada neraca migas. Di mana defisit neraca migas sudah terjadi sejak tahun lalu, dan diyakini akan memberatkan neraca nonmigas.

"Defisit migas akan terus terjadi. Kalau pasar mengetahui hal ini akan memberi efek pada tertekannya rupiah," ungkapnya kala ditemui dalam RDP Komisi XI DPR RI, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Kamis (8/3/2012).

Lanjutnya, Darmin mengasumsikan nilai tukar pada 2012 akan bergerak dikisaran Rp8.900 hingga Rp9.200 dengan kecenderungan terus melemah pada semester awal dan akan cenderung menguat pada semester berikutnya.

Penyebab lainnya dikarenakan adanya kebijakan pengurangan subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada semester-I 2012 ini. Selain itu, dia menilai defisit neraca migas angkanya semakin besar daripada tahun lalu.

Serta ditambah dengan kebijakan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM. "Kalau ada koreksi BBM, akan memikul beban berat defisit nonmigas juga," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement