Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPBU di Depok Mulai Keluhkan Keterlambatan Pasokan

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Jum'at, 09 Maret 2012 |17:35 WIB
SPBU di Depok Mulai Keluhkan Keterlambatan Pasokan
Ilustrasi. (Foto: okezone)
A
A
A

DEPOK - Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per April 2012, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Depok mulai merasakan dampaknya. Salah satunya yakni terkait keterlambatan pengiriman pasokan BBM dari Pertamina.

Pihak SPBU berkeinginan menjamin tak adanya kelangkaan menjelang kenaikan harga BBM, terutama di malam 1 April 2012. Namun hal itu tentu juga harus didukung oleh kesiapan Pertamina.

Pengawas SPBU 3416406 Jalan Margonda Depok Al Silalahi mengatakan sejak isu kenaikan harga BBM mencuat sebulan ini, pengiriman dari Pertamina seringkali terlambat. Padahal itu dimaksudkan untuk mengamankan stok.

"Kami ingin menjamin kelangkaan paling tidak siapkan stok, tangki dipenuhin, dua stok karena kita punya kapasitas, kita pesan enggak tahu dari Pertaminanya mulai tersendat, banyak yang tak terkirim, DO miss, sudah mulai satu bulan sejak isu BBM, kita pesan dua, cuma satu dikirim, harus menunggu besoknya satu lagi, padahal biasanya bisa,” paparnya kepada wartawan, Jumat (9/3/2012).

Al berharap agar Pertamina mampu lebih cepat dalam hal pengiriman. Hal itu untuk mencegah timbulnya antrean atau bahkan hingga kelangkaan. "Harapannya agar pertamina jangan tersendat pengiriman, karena konsumen kan tahunnya SPBU jual BBM," jelasnya.

Tiap SPBU rata-rata memesan 16 ribu liter setiap hari. Namun jika harga BBM naik, untuk tahap awal tiap SPBU berencana menyapkan stok dua kali lipat.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement