JAKARTA - BP Migas tengah melakukan negosiasi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) untuk menaikkan harga beli gas dari lapangan Pagar Dewa milik Pertamina EP di Sumatera Selatan, dan penjualan gas dari blok Koridor dengan kontraktor, ConocoPhillips.
Kepala Divisi Humas, Sekuriti, dan Formalitas, BP Migas Gde Pradnyana mengatakan, saat ini harga gas Pagar Dewa sebesar USD2,2 per mmbtu dengan volume gas sebesar 250 miliar british thermal unit per hari (bBtud) untuk kontrak 2008-2017.
Sedangkan, harga jual blok Koridor ke PGN West Java hanya sebesar USD1,85 per mmbtu. Padahal, volume pasokan gasnya mencapai 373,5 bbtud untuk kontrak jangka waktu 2008-2023.
Masih dengan PGN Batam, pasokan gas dari ConocoPhillips juga dijual sebesar USD2,4 per mmbtu dengan volume sebesar 68,2 bbtud untuk periode yang sama dengan kontrak ke West Java. Gde mengatakan, pihaknya mendorong harga gas baru dari kontrak-kontrak tersebut minimal USD5 per mmBtu.
“Penerimaan negara dari sektor migas diperkirakan bertambah Rp40 triliun per tahun jika pemerintah menyesuaikan harga keekonomian gas dalam negeri,” kata dia di Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Sebelumnya, harga jual gas bumi dari ConocoPhillips ke Duyong, Malaysia akan naik hampir 100 persen. Dengan kenaikan harga tersebut, pemerintah Indonesia memperoleh tambahan pendapatan USD1 miliar, setara Rp90 triliun selama periode 2012-2022.
(Widi Agustian)