IHSG Tak Tergoyahkan Sentimen Negatif Global
JAKARTA - Banyaknya aksi beli yang terjadi di akhir perdagangan mampu membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14,07 poin atau 0,35 persen dan berada di 4.036,23.
Padahal, analis Equator Securities, Gina Nasution, dalam risetnya mengatakan laporan ekonomi Jerman mengenai producer prices yang naik belum dapat menjadi sentimen positif, di tengah bursa Eropa yang kembali mengalami tekanan.
Menurutnya tekanan pada indeks disebabkan karena belum mampunya Dow Jones ke zona hijau sebesar 0,5 persen. Selain itu Building permit yang turun menambah sentimen negatif pergerakan Dow Jones pada perdagangan tadi malam.
"Di tengah sentimen tersebut dan kembali minimnya sentimen positif di dalam negeri sendiri maka IHSG mengalami pelemahan," jelas dia, Rabu (21/3/2012).
Dalam fluktuasinya IHSG menyentuh titik tertingginya apda 4.036,68 dan titik tererndahnya pada 4.014,83. Indeks LQ45 pun kembali menguat 3,14 poin atau 0,5 persen ke 696,13 dan Jakarta Islamic Indeks naik 4,74 poin atau 0,8 persen ke 570,90.
Di Asia, indeks mulai bergerak dua arah dengan indeks Shanghai naik tipis 1,36 poin atau 0,06 persen, indeks Hang Seng turun 31,61 poin atau 0,15 persen, indeks Nikkei merosot 55,50 poin atau 0,55 persen serta indeks Straits Times terkoreksi 1,16 poin atau 0,04 persen.
Sebanyak 122 saham melemah dengan 114 saham menguat dan 115 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp4,54 triliun dari volume transaksi sebesar 3,511 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp144,69 miliar.
Saham sektor aneka industri naik paling kencang dengan 29,49 poin atau 2,3 persen, sementara sektor keuangan turun tipis 0,48 poin atau 0,1 persen, dan sektor tambang turun 4,26 poin atau 0,2 persen sementara sektor perdagangan menguat 6,69 poin atau 1,0 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Merck Tbk (MERK) naik Rp5.000 ke Rp145.000, PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp1.800 ke Rp71.650, dan PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp1.350 ke Rp31.450.
Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.100 ke Rp51.600, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun Rp500 ke Rp12.500, dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun Rp400 ke Rp14.100.
(Martin Bagya Kertiyasa)
