Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BBM Naik, Harga Tiket Garuda di 2012 Aman!

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Rabu, 21 Maret 2012 |18:27 WIB
BBM Naik, Harga Tiket Garuda di 2012 Aman!
Ilustrasi. (Foto: Daylife)
A
A
A

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (persero) Tbk (GIAA) mengaku akan melakukan sistem penetapan tarif distribusi sub classes guna mencegah dampak kenaikan harga BBM.

"Tahun ini belum, kita belum merencanakan (kenaikan harga tiket). Harga bahan bakar dari Januari sampai sekarang belum naik signifikan," ujar Direktur Keuangan Garuda Elisa Lumbantoruan ditemui usai konferensi pers kinerja keuangan 2011 di Jakarta, Rabu (23/3/2012).

Menurut Elisa, harga minyak mentah di tahun 2011 lalu sebesar USD90 per barel. Meskipun saat ini harga minyak di angka USD120 per barel, namun Elisa menyebut kurs dolar (Amerika Serikat) masih stabil di angka Rp9.000-9.100 per USD sehingga harga BBM pun relatif tidak naik.

"Kami melakukan distribusi sub classes. Kita punya perbedaan harga ekonomi dari paling murah dan tinggi. Kalau harga fuel naik maka harga murah akan ditutup. Tapi kami belum rencanakan untuk menaikkan harga. Karena kenaikan harga fuel belum terlalu signifikan," lanjut dia.

Menurut dia, jika harga minyak sudah mencapai USD170 per barel, maka harga itu sudah mencapai ambang batas atas.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum akan menaikan tarif pesawat.

"Kalau kita lihat sebagian kita kan ada namanya international feature chart, itu kita akan berlakukan , kalau di domestik tentunya kita harus naik dan kita akan membicarakannya lagi, tetapi sampai saat ini belum kena," tambahnya.

Menurut Emir, sampai saat ini pihaknya akan mengurangi tiket-tiket promosi sehingga tiket-tiket yang murah akan dibatasi.

"Biaya avtur itu kurang lebih 38 persen dari cost. Kalau kita lihat total avtur kita itu kurang lebih USD1,1 miliar setahun di mana 70 persen itu dari Pertamina dan 30 persen dari Kanada," tandasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement