JAKARTA - Pemadaman listrik saat pelaksanaan hari Nyepi di Bali, akan menghasilkan penghematan energi sekira Rp4 Miliar.
Kepala Humas PLN Bambang Dwiyanto mengungkapkan, perayaan Nyepi berpotensi menurunkan beban listrik hingga 50 persen dari hari biasa.
"Atau sekitar 270 megawatt (mw). Kalau rupiahnya sekitar Rp4 miliar," ungkap Bambang lewat pesan singkatnya kepada okezone, Jumat (23/3/2012).
Berdasarkan data 2011, dengan adanya pemadaman listrik, PLN telah melakukan penghematan energi separuh lebih dari penggunaan hari-hari biasanya yang dalam kisaran 540-545 MW. maka untuk realisasi KWH yang berhasil dihemat selama warga Bali tidak menyalakan lampu sejak, Sabtu 5 Maret 2011, pukul 06.00 Wita hingga Minggu 6 Maret 2011, 06.00 Wita, sebesar 1.125.719 KWH.
Meski begitu, menurut Humas PT PLN Distribusi Bali Agung Mastika menegaskan, selama Bali gelap gulita kemarin pihaknya tidak melakukan pemadaman total namun sifatnya semua perangkat dan jaringan listrik di-standby-kan.
Di tempat-tempat umum, seperti rumah sakit yang telah mendapat dispensasi nyepi, pihaknya tetap memberikan pelayanan. Karena itu, setelah Nyepi usai, maka semua perangkat dan jaringan listrik kembali dioperasionalkan sejak Minggu, 6 Maret 2011, pukul 06.00 Wita.
"Selama pemadaman saat Nyepi, kami tidak menerima pengaduan atau adanya laporan masyarakat tentang kerusakan pada jaringan kami di seluruh Bali," imbuhnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)