JAKARTA - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin ciamik. IHSG ditutup melambung 47,68 poin atau 1,18 persen ke level 4.079,38.
IHSG mencatatkan level tertingginya pada 4.081,85 degan level terendahnya 4.032,3. Sementara indeks LQ45 pun naik 8,86 poin atau 1,3 persen ke 703,97 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 7,60 poin atau 1,3 persen ke 576,62.
Sementara pada bursa regional, indeks Shanghai terkoreksi 3,42 poin atau 0,15 persen, indeks Hang Seng naik 378,05 poin atau 1,83 persen, indeks Nikkei naik 236,91 poin atau 2,36 persen, dan indeks Straits Times melaju 40,14 poin atau 1,35 persen.
Analis Equator Sekuritas Gina Nasution mengatakan sentimen positif dari kedua bursa eropa dan Wall Street, memberikan angin segar di bursa regional sejak pagi ini di mana beberapa waktu lalu sepi sentimen positif.
"Mengingat sentimen positif tersebut IHSG akan mengalami penguatan dan berpotensi menyentuh level psikologis di 4.100 walaupun di dalam negeri adanya aksi demo terhadap anti kenaikan harga BBM," ungkap dia kepada okezone di Jakarta, Selasa (27/3/2012).
Sebanyak 78 saham melemah dengan 179 saham menguat dan 95 saham stagnan. Transaksi terjadi dengan nilai tercatat mencapai Rp4,49 triliun dari volume transaksi sebesar 4,131 juta lembar saham yang diperdagangkan. Investor asing terpantau mencatatkan aksi beli sebesar Rp498,04 miliar.
Semua sektor terpantau menguat dengan sektor aneka industri naik 19,29 poin atau 1,5 persen, sektor keuangan naik 2,93 poin atau 0,6 persen, sedangkan sektor tambang melaju 32,39 poin atau 1,2 persen diikuti sektor perdagangan yang menguat 14,48 poin atau 2,0 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers), antara lain PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp3.850 ke Rp23.250, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp2.000 ke Rp53.800, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp1.250 ke Rp72.850.
Saham yang bergerak melemah (top losers), antara lain PT Myoh Technology Tbk (MYOH) turun Rp300 ke Rp5.000, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun Rp250 ke Rp2.200, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp200 ke Rp19.300.
(Martin Bagya Kertiyasa)