JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyalurkan 35 ribu paket bantuan sembako kepada nelayan dan masyarakat pesisir pantai melalui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Acara tersebut didukung oleh Sindo Media (Harian Sindo, Sindonews.com, Sindo TV, Sindo Radio, dan Seputar Indonesia) ini bertujuan untuk meringankan beban mereka.
"Nasib nelayan di Negeri Bahari ini masih memprihatinkan. Minimnya sarana produksi, teknologi dan alat tangkap, bahan bakar minyak, dan modal. Cuaca ekstrem semakin memperburuk kehidupan nelayan, jadi mereka tidak berani melaut. Tentu ini sangat memberatkan mereka," kata Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basir di Muara Angke, Jakarta, Minggu (15/4/2012).
Sembako tersebut dibagikan ke 25 titik, meliputi wilayah pesisir, antara lain Muara Angke, Tanjung Priok, Bekasi, Muara Gembong, Karawang hingga Cikampek. Total paket yang dibagikan mencapai lebih dari 35 ribu dan menelan dana Bina Lingkungan sekira Rp10 miliar.
"Di paket itu ada beras (10 kg), minyak goreng (satu liter), kecap (600 ml), Indomie (satu kardus), dan uang transport (Rp30 ribu). BRI sendiri menganggarkan biaya ini dari dana Bina Lingkungan yang kami miliki, dan kegiatan ini akan kami jadikan agenda tahunan," jelas Sofyan.
Sejauh ini pemerintah pun telah mengimbau kepada masyarakat dan seluruh instansi atau perusahaan, khususnya BUMN-BUMN, untuk memperhatikan kepentingan dan keperluan pangan rakyat miskin, termasuk nelayan-nelayan yang tidak melaut karena gelombang besar. Sekadar informasi, jumlah nelayan di Indonesia saat ini (April 2012) tercatat sebanyak 2,24 juta.
"Itu sebabnya program ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN dan BRI melalui Program BUMN Peduli," pungkas Sofyan.