JAKARTA - Ribuan warga Muara Gembong, kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengantre sembako gratis yang dibagikan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, hari ini.
Tak hanya sembako, warga yang sudah mendapat kupon juga mendapat uang sebesar Rp30 ribu per orang. Sejak pagi, sekira pukul 06.00 WIB, tak kurang 2.000 warga memadati area penyaluran sembako gratis yang dipusatkan di pelataran balai desa Jayasakti, kecamatan Muara Gembong. Mereka yang mengantre umumnya kaum ibu yang berasal dari enam desa di kecamatan Muara Gembong.
Pembagian sembako dimulai pukul 09.30 WIB bertepatan dengan kedatangan Direktur Utama BRI Sofyan Basir. Secara simbolis Sofyan menyerahkan paket sembako yang terdiri dari 10 kilogram beras, satu dus mie instan, satu botol kecap, dan uang Rp30 ribu per paket.
"Uang itu anggaplah sebagai ongkos transportasi supaya bapak dan ibu nanti sepulang dari sini tidak perlu menjual beras atau mi instan yang didapat untuk pengganti ongkos," ujar Sofyan seraya meminta warga untuk bersabar dan tertib mengantre, Minggu (15/4/2012).
Sofyan berharap bantuan sembako yang disalurkan melalui program BRI Peduli dan BUMN Peduli itu bisa bermanfaat bagi masyarakat. Khusus untuk kecamatan Muara Gembong, pihaknya telah mengalokasikan 7.500 paket sembako dari total 35 ribu paket sembako yang dibagikan di 25 titik sepanjang hari ini.
"Kami yakin dengan bantuan masyarakat, BRI ke depan akan tumbuh lebih besar dan lebih banyak lagi bantuan yang bisa diberikan kepada masyarakat," tandasnya.
Sofyan yang hanya lima menit memberi sambutan lantas meninggalkan lokasi karena harus segera melanjutkan perjalanan dengan helikopter ke lokasi pembagian sembako gratis berikutnya, yaitu di Karawang.
Sebelumnya, Sofyan bersama menteri BUMN Dahlan Iskan juga telah mengunjungi lokasi pembagian sembako di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Pimpinan cabang BRI Cikarang Nasrullah Iskandar mengatakan, pembagian sembako gratis telah menjadi program rutin yang dijalankan BRI sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
"Salah satu program dalam BRI Peduli adalah BRI Peduli Nelayan yang selalu mendapat respons luar biasa dari masyarakat pesisir," bebernya.
Camat Muara Gembong Hardi Suhardi mengatakan, bantuan sembako gratis sangat bermanfaat bagi warganya, terutama mereka yang bermatapencaharian nelayan. Pasalnya, dengan cuaca yang kurang bersahabat belakangan ini, penghasilan nelayan dan petambak kerap tak menentu.
"Jika cuaca tidak memungkinkan untuk melaut, ya mereka menganggur sehingga membutuhkan bantuan," tuturnya.
Hardi menambahkan, pembagian sembako gratis dilakukan dengan terlebih dulu menyebarkan 7.500 kupon bagi warga di enam desa. Agar acara pembagian sembako lebih efektif, pihaknya telah menunjuk 100 orang sebagai perwakilan dari desa-desa tersebut.
Dengan demikian, massa tidak terlalu berjejal dan kepadatan antrean bisa dikurangi. "Kami sudah melakukan persiapan sejak dua minggu lalu," ucapnya.
Berdasarkan pantauan, acara pembagian sembako di Muara Gembong berlangsung tertib. Walau panas cukup terik, warga rela bersabar menunggu giliran. Misar, warga desa Pantai Bakti yang berjarak lima kilometer (km) dari lokasi mengaku sudah antre dari jam 06.00 pagi. "Lumayan dapat sembako gratis dan uang," ujarnya.
Seraya memanggul 10 kilogram beras jatah sembakonya, Frans, seorang kakek asal Kampung Bugis, juga tampak sumringah. "Alhamdulillah. Terima kasih BRI,” ucap pria yang mengaku tidak punya pekerjaan itu.
Acara pembagian sembako gratis yang digelar BRI Peduli dan BUMN Peduli hari ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Sindo Media selaku media partner.
Managing Director Harian Seputar Indonesia (SINDO) Henry Suparman berharap kegiatan mulia yang digelar BRI tersebut bisa berkelanjutan dan lebih sering dilakukan. Sebagai media publik, SINDO juga akan selalu memberi dukungan dan mengekspos kegiatan ini dalam bentuk peliputan dan penerbitan di media massa.
"Tujuannya bukan untuk pamer melainkan membagi kebahagiaan dan menyebarkan pesan kepedulian kepada masyarakat dan perusahaan lainnya agar mereka tergerak untuk melakukan hal serupa. Ke depan, selain berpartisipasi dalam kegiatan MNC Peduli, SINDO juga akan membangun program SINDO Peduli. Bentuk kegiatannya bisa berupa pengobatan gratis, sunatan massal, dan kegiatan CSR lainnya," paparnya.