PANGKALPINANG - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk (TINS) membangun lima unit kapal isap produksi (KIP), yang diharapkan selesai akhir tahun ini atau awal 2013.
Adapun dana untuk pembangunan satu unit KIP diperkirakan sebesar Rp32 miliar. Saat ini, perseroan telah mengoperasikan sebanyak 10 unit KIP, sehingga dengan rampungnya lima unit KIP, maka total KIP yang dimiliki Timah menjadi 15 unit.
Direktur Utama Timah Wachid Usman mengatakan, perseroan memodifikasi kapal keruk tersebut untuk memaksimalkan produksi timahnya. Sementara, perseroan pada tahun ini manargetkan produksi sebanyak 50 ribu metrik ton (MT).
"Sedangkan pada tahun lalu produksi timah perseroan sekira 38.132 atau turun enam persen dibanding 2010 sebesar 40.412 MT, kata dia di Pangkalpinang, Senin (16/4/2012).
Dari target produksi 50 ribu MT per tahun, Wachid menjelaskan, perseroan akan memperbesar kontribusi dari penambangan laut menjadi 70 persen dari sebelumnya 55 persen. Sedangkan dari penambangan darat diminimalisir menjadi 30 persen dari sebelumnya 45 persen.
Dia menjelaskan, dari produksi tersebut, konsumsi untuk domestik hanya sekira 2.000-3.000 MT per tahun dan sisanya untuk diekspor.