Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sampoerna Serap 6,7% Saham Bakrie Telecom

Yuni Astutik , Jurnalis-Kamis, 19 April 2012 |13:34 WIB
Sampoerna Serap 6,7% Saham Bakrie Telecom
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menyatakan jika yang menjadi pembeli siaga atau stand by buyer dari nonpreemptive rights sebesar 10 persen adalah Bakrie Group dan strategic partners.

"Kepemilikan PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) 19 persen, PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI) 2,3 persen dan shareholder nonpreemptive 6,7 persen," ungkap Direktur Utama BTEL Anindya Bakrie saat konferensi pers di Hotel Mandarin Jakarta, Kamis (19/4/2012).

Sebagaimana diketahui, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini menyetujui rencana perusahaan menambah modal dengan menerbitkan non-preemptive rights, senilai minimum Rp754 miliar. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk membayar obligasi perusahaan yang jatuh tempo sebesar Rp650 miliar September mendatang.

"Nantinya akan digabungkan dengan bank financing, dari bank lokal USD50 juta untuk bayar utang, karena kita ingin bayar lebih cepat," katanya.

Selanjutnya, yang sebesar 25 persen akan digunakan untuk akuisisi 35 persen saham Sampoerna Telekomunikasi Indonesia senilai Rp198 miliar. "Sisanya yang 50 persen untuk working capital dan belanja modal," tandasnya. (nia)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement