Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kebijakan BBM Akan Bawa IHSG & Rupiah Menguat

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Jum'at, 04 Mei 2012 |10:58 WIB
 Kebijakan BBM Akan Bawa IHSG & Rupiah Menguat
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Keputusan pemerintah untuk menunda pengaturan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berdasarkan CC kendaraan dinilai tidak akan berpengaruh banyak ke inflasi. Lima keputusan pemerintah dalam penghematan BBM diprediksi akan membuat IHSG dan rupiah menanjak.

"Kalau cuma di mobil-mobil pemerintah (wajib menggunakan pertamax) tidak akan berpengaruh ke inflasi, karena enggak untuk mengangkut barang. Namun kalau mobil pelat hitam yang digunakan untuk mengangkut barang, akan berpengaruh ke angka inflasi," ujar Pengamat Ekonomi Danareksa Institute Purbaya Yudhi Sadewa ketika berbincang dengan Okezone, Jumat (4/5/2012).

Purbaya menilai, pengendalian BBM subsidi yang diwacanakan pemerintah dengan mewajibkan kendaraan pelat hitam dengan CC tertentu menggunakan pertamax, malah akan meningkatkan angka inflasi tahunan.

"Karena ada beberapa kendaraan pelat hitam yang digunakan untuk ngangkut barang, sehingga berpengaruh ke harga barang akhir, inflasi bisa naik," lanjutnya.

Berbeda dengan inflasi, keputusan pemerintah memutuskan lima agenda penghematan di bidang energi, justru diprediksi menimbulkan sentimen positif ke pasar terkait kejelasan kebijakan energi.

"IHSG masih ada ruang untuk naik lagi dari level 4.200 ke 4.300 sampai pertengahan minggu depan, rupiah juga masih bisa menguat," tutup Purbaya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement