Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Tak Akan Ikuti Tren Investment Grade

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Minggu, 06 Mei 2012 |14:34 WIB
IHSG Tak Akan Ikuti Tren <i>Investment Grade</i>
A
A
A

JAKARTA - Meskipun Indonesia belum mendapat pengakuan sepenuhnya dari lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P), namun peringkat utang Indonesia tidak akan berpengaruh pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Analis pasar modal Reza Priambada mengatakan, posisi peringkat tersebut tidak akan berpengaruh banyak pada pergerakan saham. Menurutnya, yang paling terimbas adalah pergerakan di pasar sekunder, yakni obligasi.

"Untuk pasar saham hanya mempengaruhi efek psikologis pasar jangka pendek, karena bursa lebih terpengaruh oleh kebijakan regional dan tergantung sentimen dalam negeri,” ungkap Reza kala dihubungi Okezone di Jakarta, Minggu (6/5/2012).

Diberitakan sebelumnya, dibatalkannya pemberian rating Indonesia oleh lembaga pemeringkat S&P dinilai merupakan hal yang lebih baik. S&P diyakini memiliki alasan untuk membatalkan predikat layak investasi untuk RI itu.

Padahal, dua lembaga pemeringkat lainnya yakni Moody's dan Fitch's Rating, telah lebih dahulu memberikan gelar investment grade bagi Indonesia.

Meskipun peringkat tersebut belum diberikan S&P, pihak asing masih melihat Indonesia merupakan negara yang positif pertumbuhannya.

"Pertumbuhan Indonesia stabil dibanding negara lain seperti Jepang. Investor asing masih akan meningkatkan investasi di negara berkembang. Outlook Indonesia masih positif di mata mereka," kata Reza menambahkan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement