Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penghematan BBM di Sektor Swasta Bisa Hambat Ekonomi

Wahyudi , Jurnalis-Jum'at, 11 Mei 2012 |13:37 WIB
Penghematan BBM di Sektor Swasta Bisa Hambat Ekonomi
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

MEDAN – Menurunnya harga minyak dunia beberapa minggu terakhir, memaksa pemerintah menerapkan kebijakan penghematan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, dengan penurunan harga minyak, kesempatan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi menjadi kian tertutup.

Untuk itu, pemerintah mengeluarkan Kebijakan penghematan lewat Inpres nomor 13 tahun 2011, yang pada intinya mengatur pemakaian energi bagi aktifitas pemerintah dan masyarakat. Meski begitu, peraturan penghematan yang dilakukan ini hanya ditujukan bagi pemerintah.

Menteri Kordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, kebijakan itu memang tidak diberlakukan untuk sektor swasta seperti hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan. Dia menjelaskan, pembatasan ini hanya akan menghambat pertumbuhan perekonomian.

"Swasta pastinya secara mandiri akan berhemat, sehingga tak perlu ada aturan khusus. Kalau dipaksakan pun hanya akan menghambat perekonomian," katanya di sela-sela pemberian penghargaan Government Award 2012, di Medan, Jumat (11/5/2012).

Menurut Hatta, untuk sektor swasta pemerintah daerah diminta untuk menerbitkan imbauan. Pasalnya, Gubernur dan Walikota maupun Bupati yang kemampuan komunikasi lebih baik dengan pelaku usaha di daerah.

Dengan adanya penghematan ini, Hatta menargetkan penurunan konsumsi BBM hingga 20 persen. Dengan intensifikasi upaya penghematan yang dilakukan swasta, maka angka itu terus dapat ditingkatkan, guna terus menjaga kestabilan anggaran negara.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement