Incar Dana Besar, Kimia Farma Tuntaskan Merger Indofarma
JAKARTA - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) akan masuk ke dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengejar right issue setelah mengakuisisi PT Indofarma Tbk (INAF) selesai.
"Penggabungan dulu, baru kita masuk ke right issue biar dana yang masuk akan besar," ujar Direktur Utama Kimia Farma Sjamsul Arifin dalam public expose di Jakarta, Senin (14/5/2012).
Sjamsul menyatakan, pegabungan dengan Indofarma hanya pada bidang Industrinya. Jadi tidak otomatis Kimia Farma mutlak menguasai Indofarma. "Penggabungan tergantung dengan market size-nya, Kimia Farma memiliki market size Rp3,4 triliun. Sedangkan untuk Indofarma hanya Rp600 miliar. Masih belum bisa untuk mengeluarkan saham baru sekarang," tambahnya.
Kemungkinan, lanjutnya, Indofarma ada menjadi anak perusahaan Kimia Farma. Tetapi penggabungan ini akan dilakukan secara industrinya, terutama industri dalam bidang generik.
Kimia Farma meminta right issue sebesar 30 persen tetapi belum disetujui, yang baru disetujui baru 20 persen jadi Kimia Farma memilih opsi bergabung untuk memperbesar market sizenya. Bila pendanaan tersebut masih belum mencukupi, Kimia Farma akan mencoba opsi untuk obligasi.
(Widi Agustian)
