Sektor Tambang Terpuruk, IHSG Terus Terkoreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren pelemahannya. Pada penutupan siang ini, IHSG merosot 39,79 poin atau 0,98 persen ke 4.013,27.

Indeks LQ45 tampak melemah 5,79 poin atau 0,8 persen ke 681,07, Jakarta Islamic Indeks (JII) turun 6,28 poin atau 1,1 persen ke 549,33. Demikian juga IDX30 yang merosot 2,85 poin atau 0,8 persen ke 344,45.

Sebanyak 197 saham bergerak melemah dengan 56 saham menguat dan 70 saham bergerak stagnan. Adapun nilai transaksi tercatat sebesar Rp2,105 triliun dari 1,853 juta lembar saham diperdagangkan, dengan aksi jual oleh investor asing sebesar Rp283,904 miliar.

Dalam risetnya, Trimegah Sekuritas menilai sentimen negatif yang masih terasa dari global masih menurunkan IHSG. "Namun IHSG seharusnya sudah oversold, potensi downside sudah terbatas dalam rentang 4.025–4.065," ungkap riset tersebut, Selasa (15/5/2012).

Saham-saham di Asia bergerak dua arah dengan indeks Shanghai turun 4,58 poin atau 0,81 persen, indeks Hang Seng bergerak naik 75,53 poin atau 0,38 persen, indeks Nikkei melemah 77,92 poin atau 0,87 persen dan indeks Straits Times merosot 7,23 poin atau 0,25 persen.

Saham yang bergerak menguat (top gainers) antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp300 ke Rp58.300, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp200 ke Rp5.850, dan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) naik Rp200 ke Rp3.650.

Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Indomobil Sukses International Tbk (IMAS) turun Rp1.200 ke Rp15.950, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) turun Rp1.000 ke Rp14.350, serta PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp850 ke Rp67.750.

Saham yang melemah (top losers) antara lain PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp350 ke Rp10.950, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) turun Rp275 ke Rp3.675, serta PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp250 ke Rp21.350.

(Martin Bagya Kertiyasa)