Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPBU Sumut Kekurangan Pasokan Gas

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Kamis, 17 Mei 2012 |13:04 WIB
SPBU Sumut Kekurangan Pasokan Gas
gambar: SPBU, okezone
A
A
A

MEDAN – Kenaikan harga gas sebesar 55 persen menjadi USD10,2 per milion british therman unit (mmbtu) yang diberlakukan awal pekan kemarin, tidak membuat harga gas di Sumatera Utara (Sumut) ikut meningkat. Kebijakan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk ini hanya berlaku di Pulau Jawa, sementara di Sumut harga tetap USD9 per mmtbu.

Vice President Corporate Communication PGN Nella Andaryanti, mengatakan penyesuaian harga di Sumut sudah dilakukan sejak tahun lalu. Hal ini mengikuti harga di hulu yang mengalami kenaikan sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menyesuaikan harga beli gas bumi untuk menggiatkan operasi migas serta menggenjot penerimaan migas dari sektor energi.

“Harga penetapan gas tidak naik di Sumut. Tarif masih diberlakukan seperti kebijakan tahun lalu,” katanya saat dihubungi okezone Rabu (16/5/2012) malam.

Di samping Sumut, harga perbedaan harga gas juga diakui terjadi di Jawa barat, saat ini harga untuk Jawa Barat sekitar USD10 per mmbtu. “Harga gas per Strategic Business Unit (SBU) menyesuaikan dengan harga beli dari sumbernya,” tambahnya.

Sementara itu, General Manager PGN Sumut, Mugiono mengatakan, harga gas di Sumut masih diberlakukan sama dengan sejak Agustus tahun lalu, yang telah naik 40 persen. Sedangkan untuk berkurangnya persediaan gas di Sumut, diakui masih terjadi dan membuat pihaknya mengurangi pasokan untuk kebutuhan industri.

“Kami sudah berupaya memenuhi kebutuhan gas bagi konsumen sebaik mungkin. Di Sumut tidak seperti di daerah lain yang pada umumnya ada penambahan gas,” katanya.

Saat ini diakui PGN hanya memasok sebanyak 11 juta mmbtu, dari kebutuhan industri di Sumut yang mencapai 17 juta mmbt. Sementara untuk kebutuhan rumah tangga, rumah makan dan pelanggan lainnya, berkisar 2-3 juta mmbtu. (git)
 



(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement