Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BP Migas Klaim Produksi Migas Naik

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Selasa, 22 Mei 2012 |17:43 WIB
BP Migas Klaim Produksi Migas Naik
Ilustrasi: Corbis
A
A
A

JAKARTA - Badan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) menyampaikan bahwa produksi migas sampai dengan 30 April 2012 lalu mencapai 2.409 juta barel ekuivalen minyak per hari (boepd). Angka ini naik dari produksi migas di periode yang sama tahun lalu sebesar 2401 boepd.

Sampai akhir April, produksi migas Indonesia mencakup 881 ribu barel minyak per hari dan 8.576 miliar standar kaki kubik per hari.

"Tren produksi ini dapat dipertahankan, bahkan meningkat seiring berproduksinya beberapa lapangan baru," ujar Kepala BP Migas R Priyono saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII (Bidang Energi) DPR di Jakarta seperti dikutip dari situs resmi BP Migas, Selasa (22/5/2012).

Priyono mencontohkan, Lapangan Terang Sirasun Batur dengan operator Kangean Energy yang berproduksi 300 juta kaki kubik per hari. Sepanjang tahun ini sendiri, terdapat 27 proyek yang akan mulai berproduksi. Ditambah lagi dengan pengeboran sumur baru dan pemeliharaan sumur, BP Migas optimistis memprediksi produksi maksimal akan mencapai 921 ribu bopd pada September dan Oktober.

"Dengan capaian tersebut, rata-rata produksi tahunan dapat mencapai 904 ribu bopd," lanjut Priyono.

Meski begitu, Priyono melanjutkan, masih terdapat potensi ancaman dan gangguan guna pencapaian tersebut karena banyaknya masalah yang dihadapi dalam kegiatan operasi. Beberapa masalah tersebut terkait dengan internal kontraktor KKS dan pemerintah daerah.

Beberapa hal yang berkaitan dengan produksi migas yang berhubungan dengan internal kontraktor antara lain penurunan kemampuan reservoir di subsurface, peralatan yang cukup tua untuk mendukung operasi, serta pelaksanaan teknologi enhanced oil recovery (EOR) yang masih terbatas pada lapangan yang sebenarnya memiliki potensi cukup tinggi. Sedangkan masalah pemerintah daerah terkait tumpang tindih lahan, perijinan, dan hambatan pembebasan lahan

"Perlu dukungan semua pihak untuk mencapai produksi migas yang ditargetkan," tandasnya. (gna)
 

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement