Pergerakan IHSG Diprediksi Tertahan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. Ketidakpastian zona Euro masih menjadi indikasi tertahannya IHSG.

Research Analyst, PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono memprediksi IHSG akan berada di kisaran support-resistance 3.980-4.045. "Reboundnya indeks didorong oleh aksi beli terhadap saham-saham yang sudah oversold. Investor terlihat melakukan akumulasi beli pada saham unggulan," katanya di Jakarta Rabu (23/5/2012).

Kemarin, IHSG berhasil rebound pada perdagangan dan kembali ke level 4.000. Hal tersebut terjadi setelah dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan tajam hingga tembus ke bawah level 4.000.

Dia menambahkan, pernyataan PM China terkait stimulus ekonomi juga berhasil mengangkat bursa regional. Di sisi lain, dia melihat pergerakan indeks masih akan dibayangi oleh perkembangan krisis di Eropa.

"Investor global juga masih menunggu terbentuknya pemerintahan Yunani yang baru, ditengah ancaman keluarnya Yunani dari Uni Eropa, yang dikhawatirkan akan berdampak jauh lebih besar," tandasnya.

Berikut prediksi IHSG dari dua sekuritas yang lain

Sinarmas Sekuritas
Secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di kisaran 4.004-4.039. Antisipasi terhadap hasil pertemuan pemimpin uni Eropa yang akan membicarakan mengenai cara penanganan krisis utang serta dirilisnya data ekonomi AS mengenai data existing home sales bulan April akan memberikan sentimen terhadap indeks.

HD Capital
Ditakutkan kenaikan IHSG untuk menutup price gap di 4.010-4.030, hanya merupakan kontinuasi dalam proses tren turun untuk mengetes lagi 3.900, rekomen sell on strength dan watch cut loss point posisi.
Support di 3.900-3.650, dengan Resistance 4.050-4.200.

(Martin Bagya Kertiyasa)