Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bolivia-RI Berharap Ada Kerjasama Migas

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Kamis, 24 Mei 2012 |19:01 WIB
Bolivia-RI Berharap Ada Kerjasama Migas
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Bolivia berencana bertemu untuk melihat potensi kekayaan minyak dan gas bumi (migas) di negara bagian Amerika Selatan tersebut.

Presdir Yasimento Petrolifero Fiscal Boliviano (YPFB) Roberto Cuadros telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah terkait mengadakan kerjasama dengan perusahaan nasional untuk melakukan eksplorasi dan ekploitasi.

"Kami mempunyai 15 blok minyak dan gas bumi yang berpotensi mengandung gas sebanyak 13 triliun kaki kubik (TCF) dan 900 juta barel minyak," kata Presiden Direktur YPFB Roberto Cuadros kepada wartawan, di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (24/5/2012).

Dijelaskan Roberto, YPFB memproduksi minyak sebanyak 45 ribu barel per hari dan memproduksi gas sebanyak 1,2 miliar metrik standar kaki kubik (bmcfpd).

"Seluruh Bolivia mempunyai 64 blok yang berpotensi menghasilkan gas sebanyak 60 triliun kaki kubik (TCF) dan minyak sebanyak 250 miliar barel," tambah Roberto.

Roberto optimistis pihaknya akan segera bertemu dengan PT Pertamina (Persero) untuk membicarakan rencana ini lebih lanjut guna menawarkan blok yang ada di Bolivia.

"Besok, kami akan melakukan pembicaraan untuk menawarkan blok-blok kami ke Pertamina eksplorasi dan produksi untuk melakukan eksplorasi di Bolivia," pungkasnya. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement