Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alat Deteksi Uji Konsumsi BBM Subsidi Baru di Kalimantan

K. Yudha Wirakusuma , Jurnalis-Selasa, 29 Mei 2012 |20:50 WIB
Alat Deteksi Uji Konsumsi BBM Subsidi Baru di Kalimantan
Menteri ESDM Jero Wacik. Foto: Koran SI
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menyebut rencana Presiden memasang alat elektronik yang dapat mendeteksi apakah sebuah kendaraan telah mengonsumsi BBM subsidi berlebih telah diujicobakan di Kalimantan.

"Di Kalimantan, disinyalir ada motor dan mobil yang diisi berkali kali, jadi dijual berkali-kali terus dia ngantri lagi. Alat IT ini akan mencatat motor yang masuk kendaraan sekian liter, kalau  tiga jam lagi dia datang lagi (ke SPBU) bakal terdeteksi," ujar Menteri ESDM Jero Wacik ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

Menurut Jero, alat ini akan dipasang di seluruh SPBU di seluruh Indonesia. Namun, ketika ditanya dasar hukum atas penggunaan IT ini, dia belum bisa menyebut. "IT belum ada Permennya ini masih diujicoba di Kalimantan," lanjut dia.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menambahkan bahwa di Kalimantan sudah ada 112 SPBU yang sudah dipasangi alat tersebut.

"Jadi data basenya satu mobil tidak bisa bolak-balik misal sudah mengisi di SPBU A nanti dia mengisi SPBU B tidak boleh. ini nanti ditentukn  dari nomor STNK," tambah Karen.

Jero menyebut, terkait dengan lima gerakan penghematan energi nasional ini akan siap dilaksanakan mulai Juni mendatang. Pemerintah sendiri menargetkan, dari gerakan ini anggaran sebesar Rp5 triliun dapat dihemat sampai Desember mendatang. (gna)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement