JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik akan mengatasi kelangkaan bahan bakar di Sumatera Selatan (Sumsel) dengan memasok bahan bakar nonsubsidi.
Kendati kelangkaan tidak hanya terjadi di Sumsel saja, yakni meliputi semua provinsi di Indonesia. Untuk itu, demi mengatasi kelangkaan tersebut, pemerintah akan memberi BBM nonsubsidi.
"Semua provinsi minta ditambah, kalau minta tambahan kita kasih yang nonsubsidi," kata Jero saat menghadiri Rapat Kerja di Komisi VII DPR RI, Gedung DPR-RI, Senayan, Jakarta, Senin (11/6/2012).
Sementara Ketua BPH Migas Andi Someng menambahkan, jika kuotanya tidak mencukupi, maka tidak bisa ditambah pasokan BBM-nya. Hal tersebut pun tergantung dengan keuangan negara.
"Kalau memang enggak cukup, ya enggak bisa lagi. Kita kan tergantung kemampuan keuangan negara. Tapi kalau masih ada hal yang kaitannya, di daerah itu ada yang bisa dihemat, mungkin bisa kaya gitu," tutur Andi.
Adapun untuk pemberian BBM bersubsidi tergantung pada Pertamina, karena sedang mengalami masalah pada dispansernya. Namun, hal tersebut dapat diatasi oleh manajemen Pertamina.
"Nonsubsidi, Pertamina siap, cuma kan masalahnya dispensernya. Nanti urusan mamjemen distribusi Pertamina-lah. Mereka katanya sudah siapin yang mobile. Pertamina sudah kasih komitmenlah," jelas Andi.