Motor PNS Depok Dijamin Minum BBM Non-Subsidi
DEPOK - Hari perdana pelaksanaan program 'Sehari Tanpa Mobil Dinas', para pejabat dinas di lingkungan pemerintah kota Depok beramai-ramai menggunakan moda transportasi lain. Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menuju Balaikota dan lokasi kegiatan lainnya dengan menggunakan sepeda motor tetap dikawal kendaraan Patwal dan polisi.
Sementara ada juga pejabat dinas lainnya yang naik angkutan kota. Salah satunya Kepala Bagian Humas dan Protokol Kota Depok Diah Sadiah.
"Seru juga baru naik angkot lagi setelah satu tahun saya tidak pernah naik angkot, ini sebagai penyadaran bagi kami para aparatur pemerintah untuk mengikuti instruksi presiden," kata Diah kepada wartawan, Selasa (12/6/2012).
Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengklaim para pejabat antusias mengikuti kebijakan tersebut. Dia berkomitmen seluruh anak buahnya akan mematuhi kebijakan tersebut yang dianggap akan menghemat pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Antusiasnya tentu saya tak punya data ya, yang jelas saya tadi pakai sepeda motor bersama dengan motor Patwal juga, kami mencoba melewati daerah akses UI, kemudian Margonda, dan setiap lampu merah kita coba berhenti, supaya bisa merasakan kayak apa kondisinya, di sisi yang lain aparatur pemerintah kota, cukup semangat untuk mencoba yang mereka pilih, yang penting esensinya," tuturnya.
Nur Mahmudi juga melarang anak buahnya yang lebih memilih naik sepeda motor setiap Selasa agar tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Dia pun mengaku sejak awal meenggunakan pertamax untuk sepeda motornya.
"Banyak yang pakai motor, termasuk bu sekda, motor saya pakai pertamax sejak dulu. Kita ingin jaga kualitas mesinnya, merupakan gerakan membuat satu hari tanpa mobil dinas ini akan kontinu, selain itu silakan bagi kepala dinas yang ambil alternatif pakai sepeda," imbuhnya.
(Widi Agustian)
