Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gaet Investor, Chatib Basri Bakal Promosi Investasi

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Kamis, 14 Juni 2012 |17:13 WIB
 Gaet Investor, Chatib Basri Bakal Promosi Investasi
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) yang baru terpilih, M Chatib Basri, mengatakan porsi investasi terbesar masih di pertambangan. Namun, investasi di sektor manufaktur belum mengalami perkembangan.

"Yang selalu jadi soal kalau dipertambangan itu masih relatif baik, tapi kalau di manufaktur seringkali jadi soal, kenapa? Karena daya saing kita relatif terbatas," jelas dia kala ditemui di Kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (14/6/2012).

Meski demkian, dia enggan menyatakan akan membenahi sektor tertentu. Pasalnya ketika bicara iklim investasi, maka hal tersebut berlaku untuk semua sektor.
"Nanti kalau sudah bicara spesifik, saya bicara dulu dengan teman-teman di BKPM," tambahnya.

Menurutnya, ada beberapa langkah yang akan dilakukan BKPM untuk menggaet investor agar datang ke Indonesia. "Pertama itu tentu promosi, Indonesia itu untung di zaman pak Gita, beberapa tahun terakhir kita mulai dikenal," kata dia.

"Tadinya kita tidak dalam radar screen, kalau bicara Indonesia kita tidak masuk didalamnya. Ini sekarang kita beruntung kita kan berada dalam investment grade, paling tidak orang melihat Indonesia," tambah dia.

Selanjutnya, dia melihat pasar domestik Indonesia yang mempunyai potensi cukup besar. "Ini daya tarik, jadi potensinya ada. Nah itu yang saya quote and quote ini yang harus dijual. Karena yang paling baik untuk jangka pendek itu adalah promosi," jelasnya.

Menurutnya, jika promosi sudah ada, maka perhatian pasar akan muncul kemudian, setelah itu akan timbul ketertarikan. "Kemudian dari pihak kita yang mesti kita lakukan adalah iklimnya kondusif. Jangan sampai dia datang dia bingung mau ngapain ke sini," jelasnya.

Oleh karena itu, dia meminta proyek preparation harus lebih baik. "Ibaratnya tidak bisa kita undang orang ke sini terus kita lepas di airport. Jadi proyek prepararion harus lebih matang," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement