Askes Tak Sabar Dilebur ke BPJS

JAKARTA - Pemerintah berencana menggabungkan BUMN asuransi dalam satu badan. Aturan ini nantinya tercantum pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) PT Asuransi Kesehatan (Askes) mengatakan siap untuk di lebur dalam lembaga ini.

"Kami menyambut baik upaya peleburan ini," ungkap Direktur Utama Askes I Gede Subawa saat talkshow bersama Sindo Radio di MNC Tower, Jakarta, Rabu (13/6/2012) malam.

Gede menjelaskan, sejak Askes didirikan pada 1968 telah dicanangkan Askes sebagai embrio asuransi kesehatan bagi rakyat Indonesia. "Ini merupakan cita-cita dari pendiri Askes, menjadi asuransi kesehatan seluruh rakyat Indonesia di 2014, dengan telah diterbitkannya Undang-undang nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS," ungkap Gede.

Seperti diketahui, dengan adanya BPJS maka asuransi kesehatan nasional akan mengcover seluruh rakyat Indonesia. Karena, sebelumnya Askes hanya dikhususkan untuk Pegawai Negeri Sipil. "Peleburan ini kami syukuri dan apresiasi dengan baik karena 240 juta rakyat Indonesia bisa tercover, dan dengan penambahan orang-orang terlatih yang berorientasi kepada asuransi nantinya yang akan mengelola," kata dia.

Gede menambahkan, Askes akan merekrut sebanyak 2.900 orang pegawai tetap dengan orang-orang terlatih untuk mengelola jaminan kesehatan nasional. Selain itu, Gede mengatakan akan menambah dan membenahi tekhnologi untuk mempercepat proses penunjang kerja asuransi. "Apabila masyarakat Indonesia sudah masuk kedalam jaminan kesehatan nasional, maka tidak akan ada pembedaan antara PNS maupun swasta," terang Gede.

Dia mengungkapkan, proses administrasi Askes nantinya tidak akan dikenai biaya. Jika ada yang dikenakan biaya, harus segera dilaporkan karena menunjukan bahwa mereka yang memungut biaya tidak memiliki integritas.

(Martin Bagya Kertiyasa)