JAKARTA - Salah satu industri pengiriman uang Xpress Money, berkomitmen untuk membantu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memahami masalah Finansial. Hal ini ditegaskan untuk membantu perbaikan taraf hidup TKI di Indonesia.
Vice president Global marketing and Communication Xpress Money, Vinesh Nair, menjelaskan, menurut Laporan Bank Dunia pada 2011, Indonesia menerima pengiriman uang lebih dari USD7,1 juta pada 2010. Pengiriman uang ini bukan hanya untuk kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan oleh para TKI ini, tetapi juga berakibat terhadap ekonomi Indonesia secara positif.
"Xpress Money mengenali potensi yang dimiliki oleh Indonesia, dari potensi ini Xpress Money dapat menjadi salah satu pasar terdepan untuk bisnis jasa pengiriman uang,” ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, sabtu (16/6/2012).
Tahun lalu, Xpress Money bekerja menjalin hubungan yang lebih erat dengan para tenaga kerja yang bersiap untuk meninggalkan Indonesia ke Luar negeri. Xpress Money, telah menggapai lebih dari 110 pusat pelatihan tenaga kerja di seluruh Indonesia, dan memberikan informasi yang mengajarkan para TKI mengenai sopan santun dan peraturan mengenai agama pada negara tertentu.
"Kami telah menjalin hubungan lebih dekat dengan komunitas tenaga kerja beberapa tahun belakangan ini dan kami berkomitmen untuk meningkatkan keterlibatan kami dengan komunitas ini lebih jauh lagi di waktu mendatang," ujar Vinesh.
Nair menambahkan, lebih dari satu dekade, Xpress Money telah berusaha menyediakan TKI dengan layanan pengiriman uang alternatif yang terjangkau, mudah diakses dan cepat yang membuatnya dikenal di dunia sebagai perusahaan pengiriman uang yang dapat diandalkan. "Kami percaya bahwa hal ini akan membantu menciptakan kehidupan yang lebih baik untuk mereka dan keluarganya," tambah Vinesh.
(Martin Bagya Kertiyasa)