Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Teken MoU, BP Migas Berhemat USD17 Mmbtu/Hari

Iwan Supriyatna , Jurnalis-Jum'at, 29 Juni 2012 |19:31 WIB
Teken MoU, BP Migas Berhemat USD17 Mmbtu/Hari
Logo BP Migas. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono mengatakan, dengan ditandatanganinya perjanjian jual-beli gas (PJBG) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang berasal dari beberapa perusahaan pemasok gas, PLN akan bisa menghemat hingga USD17 mmbtu.

"Selama ini jika memakai BBM harganya bisa mencapai USD25 mmbtu, sedangkan dengan memakai gas PLN hanya akan mengeluarkan biaya USD8 mmbtu, jadi kita bisa menghemat sampai USD17 AS MMBTU," ungkap Priyono usai penandatanganan kontrak kerjasama PJBG antara PT PLN (Persero) dengan Petronas Charigali Muriah Limited (PCML), di Plaza Bapindo, Jakarta, Jumat (29/9/2012).

Menurut Priyono, dengan ditandatanganinya kontrak kerjasama ini membuktikan komitmen BP Migas untuk memberikan gasnya kepada PLN.

"Kita tahu PLN merupakan tulang punggung perekonomian bangsa ini dari sisi elektrifikasi, jika elektrifikasi menyebar ke seluruh penjuru tanah air, maka perekonomian pun akan tumbuh dengan sendirinya," tuturnya.

Rencananya, pasokan gas dari lapangan Kepodang yang dikembangkan oleh (PC) Muriah Ltd, akan mulai efektif 30 bulan setelah PJBG ini ditandatangani yaitu sekira akhir 2014. Adapun PJBG Kepodang ini berlaku selama 12 tahun dengan harga USD4,61 per mmbtu dan eskalasi 8,6 persen per tahun.

Nantinya, gas dari Kepodang akan memasok gas pembangkit sebesar 116 BBTU per hari atau total volume sekira 487.200 BBTU. Sedangkan untuk pasokan gas dari lapangan Kampung Baru akan mulai efektif sejak GT 22 disiapkan atau sekitar Desember 2012.

Sementara PJBG Kampung Baru ini berlaku selama 11 tahun dengan harga USD3,50 mmbtu dan eskalasi tiga persen per tahun. Gas dari Kampung Baru akan memasok gas pembangkit sebesar 15 BBTU per hari atau total volume sekira 51.945 BBTU.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement