Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Lebih Rendah dari Pertamax

Harga Bensin Shell Turun ke Rp8.600/Liter

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Senin, 02 Juli 2012 |09:58 WIB
 Harga Bensin Shell Turun ke Rp8.600/Liter
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) kembali menurunkan harga Pertamax ke Rp8.700 per liter, dari sebelumnya Rp8.950 per liter. Hal yang sama dilakukan oleh SPBU pesaing Pertamina, Shell. Namun, harga Shell terpantau lebih murah dari Pertamax.

Pantauan Okezone, Senin (2/7/2012), Shell Super dijual pada harga Rp8.600 per liter, turun Rp350 per liter, dari sebelumnya Rp8.950 per liter, Shell Super Extra di jual dengan harga Rp9.150 per liter, turun Rp350 per liter, dari harga sebelumnya Rp9.500 per liter.

Humas Shell, Sri Endah, mengatakan Per 1 Juli bensin Shell Di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang Bekasi (Jabodatek) Ron 92 (Shell Super) Rp8.600 per liter, Ron 95 (Shell Super Ekstra) Rp9.150 per liter, AGO (Shell Bio Desel) Rp9.500 per liter. Sementara di daerah Surabaya Ron 92 dijual Rp8.800 per liter, Ron 95 Rp9.350 per liter, dan AG0 Rp9.650 per liter.

Diberitakan sebelumnya, Pertamax di wilayah Jakarta Pusat tercatat mengalami penurunan Rp250 per liter. Harga Pertamax, turun ke Rp8.700 per liter dari sebelumnya Rp8.950 per liter, Pertamax plus turun Rp300 per liter, dari Rp9.500 per liter, menjadi Rp9.200 per liter.

"Untuk Pertamina Dex turun ke Rp9.400 dari Rp9.900 per liter," ungkap salah seorang petugas SPBU di daerah Cikini kepada Okezone, kemarin.

Seperti diketahui, harga Pertamax memang mengacu pada harga Indonesian Crude Product (ICP). ICP sendiri ditetapkan berdasarkan dua assessment, yaitu RIM sebesar 50 persen dan PLATTS sebesar 50 persen.

Harga tersebut, diputuskan setiap bulan oleh Menteri ESDM berdasarkan usulan Tim Harga sebagai acuan untuk perhitungan penerimaan negara dari minyak, harga jual LNG, dan perpajakan. Sedangkan harga-harga untuk impor crude oil untuk memenuhi kebutuhan kilang dalam negeri didasarkan pada harga pasar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement