Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Secara Teknikal, IHSG Masih Bisa Menguat

Yuni Astutik , Jurnalis-Selasa, 03 Juli 2012 |07:45 WIB
Secara Teknikal, IHSG Masih Bisa Menguat
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Kendati disebut rawan terserang profit taking, secara teknikal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan menguat.

"Secara teknikal indeks masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan, pada kisaran 3.977-4.025," kata Sinarmas Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Data ekonomi Amerika Serikat (AS) memang terpantau di bawah ekspetasi pasar. Tapi hal itu menumbilkan ekspetasi the Fed akan mengambil langkah tegas, yakni melakukan kembali stimulus ke perekonomian.

"Serta data manufaktur uni Eropa yang berada diatas ekspetasi, dapat memberikan sentimen terhadap indeks," lanjutnya.

Menurut sekuritas ini, saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading antara lain PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Semen Gresik Tbk (SMGR) dan PT United Tractor Tbk (UNTR).

Hal berbeda disampaikan oleh HD Capital. Dia menyebut jika aksi beli menyambut window dressing tidak akan mampu menopang penguatan indeks saham.

"Aksi beli pasca-window dressing dirasakan kurang mendukung IHSG untuk melanjutkan penguatan lebih lanjut, waspadai profit taking, namun bila terjadi bisa melakukan buy on weakness," jelas HD Capital.

Dia menyebutkan, level support untuk hari ini ada di 3.944,3.810 dan 3.720. Sementara level resistance ada di 4.020, 4.100, dan 4.200.

Stock picks yang menurut HD Capital menarik adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement