JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada perdagangan hari ini. Meski demikian, IHSG diprediksi tidak akan meninggalkan level 4.000.
Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, memprediksi IHSG akan beergerak di level support 4.010 dan resistance 4.070. "Meski kemarin menguat cukup signifikan, akan tetapi kami melihat ruang untuk naik relatif terbatas ditengah ancaman aksi ambil untung," katanya di Jakarta, Rabu (4/7/2012).
IHSG pada perdagangan sore kemarin kembali menguat. Penguatan tersebut dipicu oleh spekulasi Bank Sentral China yang akan memotong kembali reserve requirement (Giro Wajib Minimum) untuk mendorong kredit di China. "Hal ini sangat memungkinkan terjadi didukung oleh inflasi China yang rendah seiring dengan turunnya harga komoditas global," katanya lagi.
Selain itu, lanjutnya, data services industries China bulan Juni juga tumbuh tertinggi sejak tiga bulan terakhir. Selain itu pasar juga berekspektasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengeluarkan kebijakan tambahan untuk mengatasi krisis Eropa. "Petinggi ECB dijadwalkan bertemu pada 5 Juli dan diperkirakan akan ada penurunan suku bunga acuan dari satu persen," tukas dia.
Diberitakan sebelumnya, IHSG, pada akhir perdagangan kemarin menguat 58,35 poin atau 1,44 persen menjadi 4.049,89. LQ45 naik 11,5 poin atau 1,69 persen ke 694,66. Sektor pendukung indeks saham mayoritas bergerak menguat. Sektor pertanian naik 56,48 poin atau 2,56 persen, sektor tambang naik 4,31 poin atau 0,2 persen dan sektor keuangan naik 5,62 poin atau 1,12 persen.
Hang Seng naik 294,07 poin atau 1,51 persen ke 19.735,53, Nikkei naik 63,11 poin atau 0,7 persen ke 9.066 dan Straits Times naik 28,36 poin atau 0,97 persen ke 2.938,95.
(Martin Bagya Kertiyasa)