Suspensi Emiten Pengaruhi Kepercayaan Investor
JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan jika emiten yang perdagangan sahamnya diberhentikan sementara (suspensi) turut mempengaruhi kepercayaan investor.
"(Suspensi) itu mempengaruhi kepercayaan pasar. Buat BEI, kalau emiten sudah tidak bisa diharapkan, maka bisa saja di-delisting," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito saat ditemui usai IPO Toba Bara Sejahtra, di BEI Tower, Jakarta, Jumat (6/7/2012).
Seperti diketahui, BEI masih menghentikan sementara perdagangan saham lima emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan (lapkeu) audit 2011 hingga hari ini. Kelima perusahaan tersebut, PT Buana Listya Tama Tbk (BULL), PT Davomas Abadi Tbk (DAVO), PT Mitra International Resources Tbk (MIRA), PT Panca Wiratama Sakti Tbk (PWSI), dan PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB).
"BEI berharap agar emiten tersebut segera menyampaikan laporan keuangannya," ujarnya.
Ito menyatakan, belum disampaikan laporan keuangan emiten tersebut bisa saja dikarenakan dengan permsalahan yang berbeda-beda. Namun yang pasti, lanjutnya, BEI akan memberhentikan sementara emiten yang melanggar aturan.
"Selain terlambat melaporkan keuangan, bisa karena tidak mematuhi aturan listing, atau bisa juga karena bisnisnya kurang bagus," ujarnya.
