Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RPH Diminta Perhatikan Kesehatan Ternak

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Selasa, 10 Juli 2012 |10:14 WIB
  RPH Diminta Perhatikan Kesehatan Ternak
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

MEDAN - DPRD Medan meminta Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (RPH) Medan diminta tetap mengedepankan faktor kesehatan hewan ternak yang dipotong. RPH Medan juga diminta dapat memastikan seluruh daging yang beredar di pasar harus bebas dari segala macam penyakit.

Anggota Komisi C DPRD Medan, Jualiandi Siregar, mengatakan Pemkot Medan memiliki instrumen hukum untuk memaksa peternak yang akan memasarkan daging ternaknya ke wilayah Medan, untuk menyembelih di RPH Medan. Oleh karena itu instrumen tersebut harus dioptimalkan pemerintah untuk tetap menjamin kesehatan hewan dan daging yang akan dipasarkan.

Menurutnya, sebagai regulator pemerintah kota memiliki instrumen untuk memaksa para peternak menyembelih hewan ternaknya di RPH. Dalam kondisi permintaan tinggi seperti menjelang Ramadhan ini kinerja Pemkot Medan khususnya RPH terlihat.

"Apakah RPH mampu memenuhi kebutuhan daging, sembari tetap menjamin daging yang dijual di pasar Medan ini terbebas dari segala macam penyakit dan memiliki kualitas yang baik? Kita akan melihat apakah pemerintah selama ini berhasil mengarahkan para peternak, atau malah membiarkan pelanggaran hukum atas penyembelihan ilegal,” Kata dia pada Okezone, Selasa (10/7/2012)

Dia mengatakan, kesehatan hewan dan daging mutlak diperhatikan pemerintah, mengingat tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat tajam di Ramadhan ini. Menurutnya jika pemerintah gagal mengawasi kesehatan dan kualitas hewan maupun dagingnya, maka akan berdampak luas di masyarakat.

“Memakan daging memang bukan keharusan menjelang Ramadan. Tapi karena sudah menjadi tradisi, khususnya saat makan malam jelang 1 Ramadan yang biasa kita sebut punggahan atau megang, maka biasanya permintaan akan tinggi," jelas dia.

"Nah kalau pengawasan kesehatan dan kualitas daging tidak terjaga, sementara konsumsi dilakukan secara masal, bisa kita bayangkan dampaknya bagi masyarakat. Kita tentunya tidak ingin ini terjadi. Kita tidak ingin Ramadan diwarnai dengan aksi keracunan kan,” tambah dia.

Sekadar informasi, kebutuhan di Medan berdasarkan data dari RPH Medan, mencapai 100 ekor per hari. Dengan asumsi masing-masing hewan ternak dapat menghasilkan 200 ekor sapi, maka kebutuhan akan daging di Medan mencapai 20 ribu kilogram. Saat ini, dan kondisi normal pada umumnya, hanya sekitar 25 ekor sapi yang dapat dipenuhi.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement