NEW YORK - Harga saham pada perdagangan Selasa waktu setempat karena pesimistisnya kinerja perusahaan-perusahaan. Di samping itu, diperparah dengan kekhawatiran ekonomi dunia yang lesu sehingga menggerus pertumbuhan laba perusahaan.
Dilansir dari Reuters, Rabu (11/7/2012), indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 83,17 poin atau 0,65 persen menjadi 12.653,12. Index Standard & Poor 500 (GSPC) merosot 10,99 poin atau 0,81 persen ke 1.341,47. Serta Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 29,44 poin atau 1,00 persen menjadi 2.902,33.
Sebuah peringatan datang dari perusahaan penjualan mesin pembuat Cummins Inc (CMI) yang kinerjanya melemah, dan di atas perkiraan semula dari produsen chip Applied Materials Inc (Amat) dan Advanced Micro Devices (AMD). Kondisi ini menyebabkan pasar memperpanjang kerugiannya sepanjang perdagangan sore.
Selain itu, saham industrials (GSPI) jatuh sebesar 1,6 persen. Saham Cummins pun tercatat ambles 8,9 persen menjadi USD86,91.
"Aksi jual benar-benar dimulai dengan anjloknya saham Cummins," kata Ryan Detrick, analis teknis pada Schaeffer Investment Research, di Cincinnati.
Data terakhir menunjukkan, pertumbuhan yang lambat di Eropa, China dan Amerika Serikat (AS) telah membebani pasar saham. Sementara perusahaan-perusahaan AS telah memperingatkan kelemahan luar negeri dan dolar yang lebih kuat sehingga melukai perusahaan yang sangat bergantung pada ekspor.