Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Semester I, Penyaluran Investasi PIP Naik 61%

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Minggu, 15 Juli 2012 |10:17 WIB
Semester I, Penyaluran Investasi PIP Naik 61%
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

KARAWACI - Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mengaku hingga Semester I 2012 melakukan penyaluran investasi sebesar Rp382,6 miliar. Penyaluran investasi pinjaman pada semester I 2012 ini meningkat sekitar 61 persen.

Ketua PIP, Soritaon Siregar, menjelaskan angka Penyaluran investasi pinjaman pada Semester I 2011, tercatat sebanyak Rp234 miliar. Pada Semester I 2012, dari Rp382,6 miliar terdiri dari pinjaman daerah sebesar Rp264,1 miliar dan pinjaman ke badan usaha sebesar Rp118,5 miliar.

"Sedangkan pada semester I 2011 dari Rp234 miliar. Terdiri dari pinjaman daerah sebesar Rp190 miliar dan pinjaman ke badan usaha sebesar Rp44 miliar,” kata Soritaon pada Gathering PIP dan Wartawan, Hotel Aryaduta, karawaci, Sabtu (14/7/2012).
 
Soritaon menambahkan, secara kumulatif penyaluran investasi pinjaman hingga 30 Juni 2012 tercatat sebesar Rp613,136 miliar. "Dari angka tersebut, sebanyak dua kegiatan terjadi kesepakatan di 2011," jelas Soritaon. 

Dua kegiatan tersebut adalah, pembangunan RSUD tipe B Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jangka waktu pinjaman selama sembilan tahun, yang telah disepakati pada 28 Januari 2011 sebesar Rp190 miliar, dan  proyek Pembangunan RSUD tipe C Pemkot Surakarta dengan jangka waktu pinjaman selama empat tahun, sebesar Rp40,541 miliar pada 27 Juni 2011.

Untuk kesepakatan yang terjadi di 2012, yang pertama terealisasi pada 4 Mei 2012 dengan Pemkab Mukomuko untuk pembangunan RSUD Mukomuko dengan jangka waktu pinjaman selama 3,2 tahun sebanyak Rp53,670 miliar.

Selain itu, terdapat pinjaman pada 14 mei 2012 dengan Pemkab Lombok Timur untuk pembangunan Pasar Masbagik dengan jangka waktu lima tahun, dan nilai Rp34,03 miliar. Kesepakatan dengan Pemkab Karangasem pada 25 Mei 2012 untuk pembangunan pasar dan pusat seni dengan jangka waktu lima tahun, sebesar Rp49,87 miliar.

Pada 2012 ini, dalam project pipeline PIP telah ada permohonan empat mitra untuk terkait RSUD senilai Rp284,87 miliar, tiga mitra untuk transportasi jalan dan jembatan senilai Rp816 miliar, enam mitra untuk pasar dan terminal sebanyak Rp465 miliar dan dua mitra untuk air bersih sebesar Rp200 miliar. “Sementara untuk non pemda ada dua mitra terkait pelabuhan senilai Rp1,425 triliun,” tutup Soritaon

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement