JAKARTA - PT PLN (Persero) menjamin ketersediaan listrik selama bulan Ramadan sehingga tidak akan ada mati listrik.
"Pada dasarnya PLN tidak membedakan apakah sedang bulan Ramadan, Lebaran atau hari biasa. Sedang ada pertandingan sepakbola atau tidak ada pertandingan. PLN harus melayani pelanggannya dengan baik," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji, di Jakarta, Rabu (18/7/2012).
Menurut Nur, pihaknya selalu berusaha maksimal untuk melayani pelanggan. Meski demikian, Nur Pamudji mengakui pasokan listrik pada bulan Ramadan akan lebih besar malam hari daripada siang hari.
"Memang ada hal khusus selama bulan Ramadan karena ada kegiatan malam hari di masjid-masjid seperti tarawih, tentu kita berusaha semaksimal mungkin supaya orang yang menjalani tarawih itu tidak sampai mengalami gangguan gara-gara listrik padam," paparnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama Ramadan, PLN akan menyewa genset khusus untuk menjamin kehandalan pasokan listrik. "Itu biasa dilakukan kalau ada momen-momen kecil," katanya. (gna)
(Rani Hardjanti)