BI: Sektor Rumah Tangga Penting Untuk Stabilitas

JAKARTA - Sektor rumah tangga mempunyai peranan yang penting dalam moneter dan stabilitas keuangan.

"Dalam keadaan surplus, rumah tangga akan mengalokasikan kelebihan dana yang dimiliki yang dihasilkan dari pendapatan, upah, dan sumber lain," ujar Pimpinan Direktorat Pengaturan Perbankan Bank Indonesia Mulia Siregar dalam Seminar Potensi Keuangan Rumah Tangga Indonesia", Jakarta, Kamis (19/7/2012).

Mulia menambahkan, sumber lain untuk aset keuangan seperti deposito, saham dan surat berharga lainnya. Aset tersebut juga bisa seperti rumah, tanah, dan aset tetap lainnya.

"Di sisi lain, dalam kondisi defisit, rumah tangga akan mencari sumber pembiayaan untuk membiayai konsumsi dan investasi dengan melakukan pinjaman," ujar Mulia.

Mulia mengatakan, kesehatan sektor rumah tangga daoat dipengaruhi kesehatan sistem perbankan dan sistem keuangan suatu negara. Dimana pengaruh sektor rumah tangga terhadap sistem keuangan tersebut dapat dilihat dari kualitas aset bank yang berupa kredit kepada rumah tangga.

"Kita ketahui bahwa data sektor rumah tangga masih sangat terbatas, beranjak dari kebutuhan untuk mendapatkan data sektor rumah tangga, maka sebagai langkah awal Bank Indonesia berinisiatif melakukan Survei Neraca Rumah Tangga yang telah dilakukan sejak tahun 2007," tambahnya.

Hasilnya, tambah dia, data ini dapat membangun rumah tangga secara nasional, khususnya rumah tangga yang memiliki pengaruh terhadap sistem keuangan dan bank. (gna)

(Rani Hardjanti)