Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Kaji Stabilisasi Minyak dan Kedelai

Maesaroh , Jurnalis-Selasa, 31 Juli 2012 |15:51 WIB
 Pemerintah Kaji Stabilisasi Minyak dan Kedelai
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kisruh mahalnya harga kedelai telah membuktikan bahwa penangan stabilisasi pangan pemerintah masih kurang. Oleh karena itu, pemerintah berencana menambah fungsi Perum Bulog agar dapat menjaga kestabilan pangan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mengkaji fungsi stabilitas apa saja yang akan dipegang oleh Bulog. "Saya sudah membentuk tim. Meraka akan bekerja dalam dua minggu. Kemudian melaporkan kapan kita bisa mulai," ungkap dia di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Selasa (31/7/2012).

Menurut Hatta, pembentukan tim ini merupakan upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan pangan di Indonesia. Dia melanjutkan, yang berfungsi sebagai stabilistor pemerintah adalah Bulog. "Intinya adalah penguatan fungsi Bulog," tambah dia.

Saat ini, lanjut Hatta, terdapat sebuah tim yang tengah mengkaji mengenai rencana tersebut. Kajian ini meliputi komoditas apa yang perlu dijaga oleh Bulog maupun kesiapan Bulog memenuhi komoditas tersebut. "Nanti tim akan melaporkan apakah beras ditambah kedelai, atau ditambah minyak dan seterusnya," tukas dia.

Sebelumnya Perum Bulog mengusulkan untuk menjadi pengelola lima komoditas pangan, dari saat ini yang hanya beras saja. Hal ini bagian dari upaya revitalisasi yang diusulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement