JAKARTA - PT PLN (Persero) mulai membangun Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA) Baliem II berkapasitas 50 Mega Watt (MW). PTLA ini, akan memanfaatkan potensi aliran air sungai Baliem, Provinsi Papua.
Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengatakan, rencananya PLN akan membangun jaringan transmisi 70 kV sepanjang kurang lebih 35 km yang akan mengalirkan listrik dari PLTA Baliem ke Gardu Induk Wamena untuk selanjutnya disalurkan kepada pelanggan PLN yang ada di Kota Wamena, Kurulu dan daerah sekitarnya
Listrik yang dihasilkan oleh PLTA Baliem II ini juga akan dapat dinikmati oleh masyarakat yang ada di beberapa daerah sekitar PLTA dan untuk mengalirkan listrik dari PLTA Baliem ke-7 kabupaten lainnya PLN juga akan membangun jaringan listrik 20 kV.
"Dengan PLTA Baliem II ini, maka tentunya rasio elektrifikasi akan terus tumbuh, masyarakat dapat memanfaatkan listrik untuk kegiatan perekonomian, Pemerintah Daerah dapat terbantu dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap Pamudji dalam laporan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (1/8/2012).
Pekerjaan pembangunan PLTA Baliem II terdiri atas dua pekerjaan yaitu pembangunan akses jalan (access road) dan pembangunan utama (civil work, metalwork, electric mechanical work, transmission lines and substations). Total dana investasi yang dibutuhkan untuk kedua pekerjaan tersebut diperkirakan mencapai hampir Rp4,9 triliun yang menggunakan pembiayaan PLN.
Sekadar informasi, PLTA Baliem II kapasitas 50 mw ditargetkan beroperasi komersial (commercial operation date) pada 2017. Berdasarkan hasil Hydro Power Potentials Study (HPPS) yang dilakukan pada 1999, sepanjang sungai Baliem memiliki potensi untuk membangkitkan lisrik hingga 880 mw.
PLTA Baliem II sendiri memiliki potensi untuk dikembangkan hingga 170 MW dan untuk tahap pertama ini PLN akan membangun PLTA dengan kapasitas terpasang 50 mw yang terdiri atas 10 unit mesin berkapasitas masing-masing lima mw.
(Martin Bagya Kertiyasa)