Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sempat Melemah, IHSG Perlahan Kembali Unjuk Gigi

Sempat Melemah, IHSG Perlahan Kembali Unjuk Gigi
(Foto: Widi Agustian/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Jelang pertemuan European Central Bank (ECB) pada Kamis waktu setempat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlahan mulai menunjukkan percaya dirinya. Kendati sempat dibuka melemah tipis, IHSG kini perlahan mulai terangkat.

IHSG Kamis (2/8/2012), pada pembukaan perdagangan IHSG terpantau melemah tipis 2,801 poin atau setara 0,07 persen ke posisi 4.127,664. Namun perlahan IHSG balik arah menuju zona positif yakni menguat tipis, serta pukul 09.36 JATS terpantau naik 12,92 poin ke level 4.143.

Sementara indeks unggulan LQ45 naik tipis 3,53 poin ke level 714,02, serta Jakarta Islamic Index (JII) naik tipis 2,67 poin ke posisi 577,18. Sektor konsumer menjadi penyokong penguatan IHSG pagi ini dengan melesat 20,22 poin. Disusul dari sektor manufaktur dan sektor pertambangan.

Sebanyak 43 saham terpantau menguat, 39 saham melemah, dan 79 saham stagnan. Nilai transaksi pada perdagangan saham pagi ini sudah sebesar Rp175,38 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 126,82 juta lembar saham.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih dalam riset hariannya mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi sentimen global. The Fed mensinyalkan menunda keputusan QE3. Adapun hasil keputusan the Fed masih belum merealisasikan injeksi likuiditas yang diharapkan investor.

"Sebagaimana FOMC sebelumnya, the Fed menjanjikan akan menginjeksi dengan likuiditas baru (QE3) jika ekonomi melemah. The Fed masih akan melihat perkembangan ekonomi AS hingga September mendatang ketika program operation twist berakhir September mendatang," ujarnya.

Oleh karena itu, saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp650 ke Rp24.750, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp550 ke Rp52.750, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik Rp250 ke Rp4.350.

Sementara saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers yakni PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp300 ke Rp22.700, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp200 ke Rp21.450, dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp50 ke Rp7.050.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement