Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sektor-Sektor Pendukung Pertumbuhan Ekonomi RI

Fakhri Rezy , Jurnalis-Senin, 06 Agustus 2012 |11:46 WIB
 Sektor-Sektor Pendukung Pertumbuhan Ekonomi RI
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Badan Penelitan Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2012 berada pada kisaran 6,4 persen. Pertumbuhan ekonomi ini, naik 2,8 persen ketimbang kuartal I-2012.

Kepala BPS Suryamin menjelaskan, sektor tertinggi yang mendorong pertumbuhan ekonomi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi. "Pertumbuhan berdasarkan YoY, tertinggi pada pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,1 persen," ujar Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (6/8/2012).

Suryamin menambahkan, pertumbuhan yoy yang kedua ditunjang oleh perdagangan, hotel dan restoran 8,9 persen, dan ketiga konstruksi 7,3 persen.
"Untuk kuartal to kuartal (Q-to-Q) dalam pertumbuhan berdasarkan PDB, tertinggi di sektor perdagangan, hotel dan restoran meningkat menjadi 5,2 persen," ujar Suryamin.

Selain itu, pertumbuhan Q-to-Q kedua terbesar pada sektor listrik, gas, dan air bersih 4,6 persen, serta konstruksi sebesar 4,4 persen. BPS juga mencatat realisasi belanja pemerintah naik Rp140 triliun menjadi Rp384,5 triliun pada kuartal II-2012, dari sebelumnya Rp244,9 triliun di kuartal I-2012.

Sementara sektor Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tercatat mencapai 2.050,1 triliun, sedangkan sektor Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) sebesar 650,6 triliun.

Pemerintah, dalam APBN menargetkan PDB sebesar 6,7 persen. Target tersebut kemudian di revisi menjadi 6,5 persen pada draf APBN-P. Alasannya, krisis ekonomi global yang belum menemukan titik cerah, berpotensi menurunkan laju pertumbuhan ekonomi global, dan menyeret PDB Indonesia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement