Konversi FSO Abeherka Dorong Indonesia Incorporated

JAKARTA - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) menyatakan proyek konvensi Floating Storage and Offloading (FSO) Abeherka akan menjadi pendorongan mewujudkan Indonesia Incorporated. Pasalnya, proyek ini merupakan proyek yang memiliki kandungan lokal sebesar 70 persen.

Kepala BP Migas R Priyono mengatakan proyek konversi FSO Pertamina Abherka telah mendorong mewujudkan Indonesia Incorporated. Dia menjelaskan, industri hulu migas telah memberdayakan industri-industri lainnya seperti industri perkapalan, perbankan, dan lain-lain.

Menurutnya, pengerjaan FSO Pertamina Abherka memperlihatkan hasil yang membanggakan, baik dari segi tingkat kandungan local content maupun dari sisi waktu pengerjaan.

"Pengerjaan konversi ini mempunyai pencapaian kandungan lokal sebesar 70 persen, dan dari sisi waktu, pengerjaan konversi ini dilakukan dengan waktu yang sesuai dengan rencana yaitu 10 bulan," kata Priono, melalui laporan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (9/8/2012).

Menurut Priono, proyek ini sejalan dengan salah satu paradigma baru industri hulu migas yaitu tidak hanya menjadi penghasil penerimaan negara, tetapi meningkatkan kapasitas nasional.

Nilai tingkat kandungan lokal terus menunjukkan peningkatan dari tahun 2007. Di tahun 2011 total nilai komitmen pengadaan barang/jasa di seluruh Kontraktor KKS mencapai lebih dari USD11,81 miliar dengan komitmen TKDN agregat 60,63 persen. "Saya berharap TKDN akan terus meningkat di masa yang akan datang," tutup Priyono.

(Martin Bagya Kertiyasa)