Kebijakan Bea Keluar Takkan Diperbaiki
JAKARTA - Pemerintah mengaku tidak akan merevisi kebijakan Bea Keluar (BK). Hal ini dilakukan demi memperbaiki laju ekspor ke depannya.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, kebijakan BK tersebut diperlukan untuk menjaga lingkungan dan mendorong hilirisasi.
"Tidak. Kalau yang terkait BK itu memang harus dilakukan pada saat penetapan. Kemudian harus ada satu proses clean and clear yang dilakukan pemerintah terhadap eksportir-eksportir, karena memang banyak eksportir-eksportir itu yang belum punya perencanaan yang benar atau plan of development yang benar," ungkapnya kala ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (10/8/2012).
Agus melanjutkan, kebijakan BK tersebut dilakukan karena banyak para eksportir juga yang memang belum memenuhi persyaratan untuk clean and clear.
"Jadi kita diskusikan di pemerintah supaya bisa lebih cepat, tapi juga supaya lebih tertib. Jadi kita harapkan dengan upaya terus memperbaiki kelancaran ekspor. Ekspor bisa terus ditingkatkan lagi dan untuk impor kita juga yakini bisa lebih terkendali," paparnya.
