Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mendulang Uang dari Kuku-Kuku Cantik

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Sabtu, 25 Agustus 2012 |17:36 WIB
 Mendulang Uang dari Kuku-Kuku Cantik
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

PERNAH berpikir mendulang uang dari kuku-kuku Anda? Bagaimana bisa? Perempuan bernama Noviyanti ini sudah mencoba dan melakukannya, berbisnis kuku-kuku cantik.

Seiring dengan tingginya masyarakat kelas menengah yang menjadikan gaya hidup sebagai kebutuhan pokok, penampilan menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dan dirawat, termasuk jari-jemari dan kuku. Gemas dan tangkas dalam melihat peluang ini, Novy, demikian perempuan ini biasa dipanggil, rela resign dari pekerjaannya sebagai karyawan bank dan banting setir menjadi wirausaha.

"Saya lulus kuliah 2006, terus jadi kutu loncat, pernah kerja di marketing bank asing sampai sekira 2009 lalu," ujar Novy kepada Okezone.

Meskipun menjadi karyawan bank, Novy mengaku tidak bisa meninggalkan hobinya untuk merias wajah. Di akhir pekan, dia bekerja freelance me-make-up calon pengantin. "Saya suka make up orang, yang detail-detail. Enggak susah kok," tambah perempuan kelahiran Palembang ini.

Berbekal keinginan dan hobinya ini, Novy kemudian memperoleh ide untuk mengembangkan make up kuku dan tangan. Berbagai gambar menarik didesain dan digambar olehnya. Dia, juga mengembangkan cat hena untuk riasan tangan. "Belajarnya otodidak saja, kan suka make-up yang detail-detail," jelas salah satu kandidat Wira Usaha Muda Mandiri ini.

Kerja keras memang tidak pernah menolak pengikutnya, hampir empat tahun kerja kerasnya membuahkan hasil. Saat ini, dia telah memiliki beberapa gerai yang terletak di Galeria Mall Yogyakarta.

"Mungkin yang lain iseng, kalau saya serius buka konter dan buat usaha ini karena saya melihat peluangnya besar. Kalau cuma kuteks kan terbatas, misalnya muslim jarang-jarang pakai, kalau kayak hena enggak," jelas perempuan kelahiran 1981 ini.

Saat ini, Novy Nail Art yang dia buka sudah memiliki 16 orang karyawan yang masing-masing karyawannya sudah mampu terus menggembangkan desain cat kuku dan gambar henanya. "Semua karyawan saya ini dimulai dari nol, saya yang ajari semua," bangganya.

Sampai saat ini, dia mengaku keinginannya dahulu saat menjadi karyawan sudah terwujud. "Dulu saya suka ngiri kalau ada orang cerita pendapatannya bisa double digit sebulan. Sekarang saya sudah," akunya sembari tertawa.

Tertarik mengikuti jejak Novy? Silakan dicoba...

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement