Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Skandal Penyimpangan Lapkeu

BUMI & Berau Coal Harus Gelar Public Expose

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Kamis, 27 September 2012 |15:06 WIB
BUMI & Berau Coal Harus Gelar <i>Public Expose</i>
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Terkait kasus dugaan penyelewengan dana yang melibatkan PT Bumi Resources Tbk (Tbk) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta agar kedua perusahaan melakukan paparan publik.

Direktur Pengawasan dan Kepatuhan Anggota BEI Uriep Budhi Prasetyo mengatakan, bahwa pihaknya telah melayangkan surat kepada BUMI dan BRAU pada 27 September 2012. BUMI dan BRAU diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang pemberitaan yang beredar diluar menyangkut kedua perusahaan tambang tersebut.

"Sudah kami kirim surat kepada mereka, kita berharap mereka dapat mau memberikan penjelasan tentang pemberitaan kasus mereka yang berkembang di luar, tentang keuangannya, utang-utangnya dan penurunan rating oleh S&P dalam paparan publik maksimal 2 Oktober ini," katanya di BEI, Kamis (27/9/2012).

Uriep menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Bapepam-LK yentang rencana audit Bumi Plc terhadap anak usahanya.

"Kita akan terus berkoordinasi dengan Bapepam untuk masalah ini dan rencana Bumi Plc yang akan mengaudit BUMI dan BRAU," tambah dia.

Sebelumnya, Bumi Plc mempersoalkan dana pengembangan BUMI sebesar USD247 juta dan biaya eksplorasi PT Berau Coal energy Tbk (BRAU) sebesar USD390 juta. Pengeluaran tersebut tidak tercatat dalam laporan keuangan pada 2011 Bumi Plc.

Hal ini berawal dari langkah PricewaterCoopers LLP yang menurunkan biaya pengembangan BUMI dan eksplorasi Berau menjadi nol dalam laporan keuangan 2011 Bumi Plc. Pasalnya, auditor tersebut tidak bisa membuktikan underlying asset dari dana itu.

Selanjutnya, Bumi Plc membentuk tim audit independen yang menginvestigasi anak usahanya di Indonesia tersebut. Bumi Plc juga akan melakukan konfirmasi ke otoritas bursa Inggris dan Indonesia.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement