JAKARTA - Pada perdagangan hari ini, ada harapan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk mengalami stabilisasi dalam perdagangan. Hal tersebut didorong penguatan Dow Jones dan kenaikan pada bursa Eropa.
Menurut analis MNC Securities Edwin Sebayang, bursa Indonesia memiliki harapan untuk mengalami stabilitas dalam perdagangan karena saham Dow Jones menguat 0,57 persen ditambah dengan tajamnya kenaikan pada bursa Eropa. Hal tersebut dampak membaiknya data ISM Manufacturing Index baik di AS maupun zona euro.
"D ilain pihak, kami sarankan kepada nasabah untuk sell atau avoid seluruh saham berbasis CPO termasuk saham CPO yang akan listing dalam waktu dekat ini, seperti Provident yang akan IPO dalam posisi rugi bersih menurut prospektus yang dirilis," katanya di Jakarta, Selasa (2/10/2012).
Edwin menuturkan, hal ini dikarenakan harga CPO kembali turun tajam pada Senin lalu mencapai level terendah dua tahun ini 2.300 ringgit Malaysia dibandingkan harga diakhir tahun 2010 mencapai harga 3.820 ringgit Malaysia.
Sementara itu, setelah Dow Jones sempat naik tajam diatas 150 poin dalam perdagangan tengah hari didorong naiknya data Sektor Manufacturing ISM Index bulan September naik mencapai level 51,5 dari level 49,6 di bulan Agustus membuat level ini tertinggi sejak bulan Mei dan di atas ekspektasi ekonom di level 49,7.
"Tetapi menjelang penutupan terjadi aksi profit taking karena investor khawatir Dow Jones telah mencapai level fatique membuat Dow naik moderat 77,98 poin (0,57 persen) tetapi diikuti naiknya The CBOE Volatility Index 3,75 persen ditutup pada level 16,32," jelas Edwin.
(Widi Agustian)