JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak terbatas di tengah ancaman aksi ambil untung. IHSG berada pada kisaran support-resistance 4.245-4.290.
Menurut Research Analyst Panin Sekuritas Purwoko Sartono ancaman aksi ambil untung tersebut yang biasanya terjadi pasca indeks menembus rekor tertinggi.
"Faktor lainnya yang membuat IHSG bergerak terbatas adalah para pelaku pasar yang masih wait and see atas hasil pertemuan ECB," katanya, di Jakarta, Jumat (5/10/2012).
Ditambahkan Purwoko, IHSG berhasil menguat pada perdagangan kemarin menyusul sentimen positif dari regional yang didorong oleh beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang baik sehingga berhasil menghalau sentimen negatif dari lemahnya data ekonomi China.
ADP Employer Services mencatat penyerapan tenaga kerja bulan lalu mencapai 162 ribu orang melebihi perkiraan yang sebesar 140 ribu. Selain itu data industri jasa AS juga tumbuh tertinggi sejak enam bulan terakhir.
Data industri jasa China pada September tumbuh terendah sejak Maret 2011. Data manufaktur dan jasa untuk kawasan Eropa pada September melemah untuk kedelapan kali berturut-turut.
"Selain itu, perhatian investor global saat ini juga sudah mulai tertuju kepada laporan keuangan K1-12 yang akan dimulai oleh Alcoa pada 9 Oktober," kata dia.