Penyatuan Air Tax di Adisutjipto Mudahkan Penumpang

YOGYAKARTA - Maskapai penerbangan yang membuka kantor di Yogyakarta menyambut baik rencana penyatuan Passanger Service Charge (PSC). Cara itu akan mempermudah pelayanan bagi calon penumpang.

Distrik Manager Sriwijaya Air Yogyakarta, Faisal Rahman, mengatakan belum ada kepastian maspakainya akan ikut menerapkan penyatuan air tax tersebut. Namun kebijakan yang saat ini dilakukan di Garuda merupakan kebijakan pusat. Garuda ditunjuk oleh Kementerian perhubungan untuk menjadi pilot project penyatuan tersebut.

"Kalau kita menunggu pusat seperti apa, khususnya kebijakan Menhub," jelas Faisal, Jumat (5/10/2012).

Faisal menambahkan, kebijakan penyatuan ini memang sangat memudahkan bagi calon penumpang. Mereka tidak perlu antre untuk membeli air tax, seperti saat ini. Bahkan di luar negeri hampir semua maskapai sudah menerapkan penggabungan tersebut. "Kita juga ingin, karena ini praktis dan memudahkan penumpang," tuturnya.

Sriwijaya sendiri, saat ini melayani penerbangan dari Yogyakarta ke Jakarta dua kali sehari. Selain itu juga ada jurusan Balikpapan dan Surabaya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Sales Representatif Merpati Yogyakarta Cahyo Katon. Menurutnya, sejauh ini belum ada instruksi apapun dari pusat terkait penggabungan PSC. Praktis sistem yang dilaksanakan di Merpati masih sama. "Belum ada instruksi, tetapi kalau memang nanti diterapkan kita menyambut baik," jelasnya.

Untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan, Merpati akan terus mengupayakan perbaikan dalam layanan.