JAKARTA - Pergerakan saham-saham di Asia tercatat mengalami fluktuasi. Sentimen regional pun juga menghantam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sehingga turun dari level 4.300.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, penurunan yang terjadi pada IHSG merupakan hal yang wajar. Menurut dia, ada kalanya IHSG harus merosot sebelum melanjutkan penguatan.
"Ini seasonal saja, tak ada alasan fundamental, bursa kita tidak ada problem. Kan tak bisa (IHSG) naik terus," tutur dia, usai rapat pimpinan BUMN, di Danareksa, Jakarta, Selasa (9/10/2012).
Dia optimisits, hingga akhir tahun ini IHSG dapat menyentuh kisaran 4.400-4.500. "Sewaktu orang perkirakan 3.800, saya tetap percaya 4.400. Berusaha konsisten," jelas dia.
Dia melanjutkan, saat ini kondisi perekonomian Indonesia tengah menunjukkan performa yang gemilang. Oleh karena itu, momentum ini merupakan kebangkitan bagi Indonesia. "Secara technical analysis, setidaknya ke level 4.400," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah sempat mencapai level terbaru di 4.300, IHSG pada perdagangan kemarin harus turun tajam 43,08 poin atau 1,00 persen ke 4.268,23. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp4,77 triliun atau 3,49 miliar lembar saham. Sebanyak 205 saham melemah, 68 saham menguat dan 82 saham stagnan.
(Martin Bagya Kertiyasa)