Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

UMKM Depok Sulit Bersaing di Pasaran

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Jum'at, 12 Oktober 2012 |09:48 WIB
UMKM Depok Sulit Bersaing di Pasaran
Ilustrasi. (Foto: okezone)
A
A
A

DEPOK - Anggota Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Depok Muhammad Fuad menilai perlu adanya upaya yang serius dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Depok. Sebab, menurutnya, UMKM Depok belum bisa bersaing di pasaran.

Fuad mengatakan banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah Kota Depok bagi pelaku usaha kecil. Salah satunya, branding atau merk produk unggulan UMKM.

"UMKM Depok belum mempu bersaing di pasaran. Salah satu penyebabnya, belum memiliki produk unggulan. Sementara, belimbing sendiri saat ini yang dijadikan sebagai ikon juga belum sepenuhnya bisa diandalkan," katanya, kepada wartawan.

Fuad menuturkan, salah satu faktor penyebab UMKM Depok belum mampu bersaing adalah masalah branding. Sedangkan, produk ungulan yang menjadi ikon kota Depok tidak mendapat dorongan dan pembinaan penuh dari Pemkot.

Ia mencontohkan, banyaknya lahan pertanian belimbing yang dilepas pada pengembang untuk dijadikan perumahan. Selain itu, imbuhnya, sebagai kota yang menjadikan belimbing sebagai ikon, ternyata masih kalah dengan daerah lain seperti sentra kuliner, buah-buah dan lainnya.

Dikatakannya, keberadaan produk olahan belimbing dan sejenisnya juga sudah minim di Depok. “Kita masih kalah dengan daerah lain yang menjadi sentra produksi. Sementara Pemkot Depok sendiri tidak menstimulus melalui anggaran di DPRD," tegasnya.

Menurutnya, masalah harga juga menjadi factor tidak mampunya UMKM Depok bersaing. Harga makanan atau lainnya di UMKM Center di ITC Depok lebih mahal jika dibandingkan dengan pasar modern.

"Ini kenyataan, coba saja lihat harga rokok di warung kecil ternyata lebih mahal dibandingkan dengan pasar modern. Disisi lain kita ingin memberdayakan UMKM dan produk lokal. Tapi, kalau dari harga saja kalah bersaing ya pasar akan memilih yang lebih murah dengan kualitas yang tidak jauh," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement