Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkeu: Rupiah Rp9.600/USD Masih Aman

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Selasa, 16 Oktober 2012 |12:35 WIB
 Menkeu: Rupiah Rp9.600/USD Masih Aman
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis investasi asing langsung (Foreign Direct Investment/FDI) masih cukup deras mengalir ke Indonesia. Pasalnya, saat ini dana-dana tersebut mencari tempat investasi yang aman, sementara ekonomi di negara Eropa belum menunjukkan perbaikan.

Meski demikian, terus melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hingga ke kisaran Rp9.600 per USD masih dapat diatasi. Hal ini karena masuknya FDI, akan membuat defisit transaksi berjalan yang dapat dijaga pada kisaran 2,2-2,4 persen dari PDB.

"Kalau exchange rate ada di kisaran Rp9.600 per USD, kita tidak perlu khawatir karena ada FDI yang bagus, dan rupiah yang lemah ini bisa mengurangi impor. Dari sisi ekspornya, jika sudah mencapai equilibrium baru maka akan naik lagi (pertumbuhannya)," ujar Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo seperti dilansir dari situs Kemenkeu, Selasa (16/10/2012).

Menurutnya, posisi transaksi berjalan sebelumnya mengalami defisit sebesar 3,1 persen dari PDB, namun dengan kinerja positif di Agustus yang terlihat dari surplus perdagangan, maka diyakini transaksi berjalan bisa dijaga pada level 2,2-2,4 persen.

"Insya Allah bisa dicapai dengan beberapa kinerja Agustus lebih baik, kita harapkan bisa terkendali ditambah dengan surplus neraca modal yang didorong dari FDI dan portofolio yang tinggi," jelasnya.

Sekadar informasi, Bank Indonesia (BI) memperkirakan surplus neraca pembayaran (Balance of Payment/BOP) pada triwulan IV-2012 akan mencapai USD1,5 miliar, lebih tinggi dibandingkan perkiraan surplus BOP pada triwulan III-2012 sebesar USD1 miliar.

Surplus ini ditopang dari surplus transaksi modal dan financial (TMF) masih tinggi sebesar USD6,6 miliar dan adanya penurunan defisit transaksi berjalan (current account) yang mana diperkirakan sebesar USD5,1 miliar atau sekira 2,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Sementara rupiah menurut yahoofinance, kemarin, berada di level Rp9.638 per USD, dengan kisaran perdagangan hariannya ada di Rp9.612-Rp9.642. Sementara menurut Bloomberg, rupiah berada di level Rp9.615 per USD. Tapi menurut BI, rupiah menguat ke Rp9.593 dari sebelumnya Rp9.605 per USD.   

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement